Selasa, 28 Juli 2009

puisi

Mendung

Mendung bergelayut
tenang bak memayung alam
perlahan memudar
menjauh warna pekat
rerintik berjatuhan
tak beraturan
terterpa angin
mengawal hujan

Nov 2008


Gerimis Sekejap

Gerimis sekejap
bagai mengelap
debu dedaunan
aroma ampau
tak sekuat
tetes pertama
menyapa
tanah gersang
kerontang
dingin yang tak
terasakan
perlahan
bertukar
kepengapan.

Nov 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar